Saat Tau Rahasia Pabrik Rokok Selama 10 Tahun Ini, Anda Pasti Langsung Berhenti Merokok..!!!
YukViral - Seorang buruh pabrik rokok baru-baru ini membongkar rahasianya yang mungkin akan membuat seorang perokok akan berfikir kembali untuk merokok!
Semua orang pastilah tahu rokok dapat merusak tubuh kita, akan tetapi pada umumnya mereka hanya tahu bahwa bahaya nikotin yang terkandung di dalam tembakau, tetapi yang mesti diwaspadai adalah mereka tidak mengetahui racun pada rokok sebenarnya terkandung didalam “filternyat”nya.
Di bawah ini adalah paparan kesaksiaan dari salah satu pekerja yang bekerja di pabrik rokok:
Seorang teman saya yang bekerja di perusahaan tembakau memberitahukan banyak kecurangan, bahwa perusahaan rokok menyimpan rahasia dibalik filter-nya selama 10 tahun!
Dia berkata rokok saat ini bukanlah rokok yang layak untuk dihisap oleh manusia. Kalau kalian sayang akan kesehatan Anda, berhentilah sekarang juaga! (paparnya)
Teman saya ini berkata dengan jujur “tahukah kalian? Bisnis Tembakau ini ingin menekan biaya modal yang dikeluarkan dengan cara mengganti filter yang dipakai. Filter yang dipakai dulu tidak membahayakan penghisapnya akan tetapi filter tersebut sangatlah mahal.
Filter yang dipakai saat ini terkandung zat berbahaya yang tidak terlihat oleh mata, pada saat zat ini masuk ke dalam paru-paru kita maka zat tersebut tidak akan pernah keluar lagi” (Paparnya)
Filter saat ini mengandung banyak zat yang semestinya tidak layak untuk dijadikan sebagai filter. Saat ini saja para pekerja pabrik rokok menjadi korbannya!
Mereka sering kali mengalami, mual-mual, pusing dan muntah, tetapi perusahaan menutup semua kasus tersebut secara rahasia.
Merokok memang berdampak merusak kesehatan tubuh kita, tatapi rokok yang beracun akan mempercepat semokers menemui ajalnya.
Jika anda seorang perokok berhentilah sekarang juga sayangi keluarga dan diri Anda sendiri.
Tolong bagikan ini untuk memperingati kerabat – kerabat anda yang merokok !!!
Sekali share Anda sudah menyelamatkan nyawa mereka...
Komentar
Posting Komentar